Sunday, February 5, 2017

HUBUNGAN ILMU SEJARAH DENGAN ILMU-ILMU SOSIAL LAINNYA



1.      Hubungan Sejarah dengan Sosiologi
Banyak sosiologiwan yang mempelajari tentang sejarah seperti Emile Durkhem yang dikenal sebagai salah seorang tokoh penderi sosiolog sebagai ilmu, ia membedakan antara sosiologi, sejarah, filsafat, psikologi.
Ilmu sejarah sangat revolusioner karena lebih bergeser ke ilmu sosial. Ini disebabkan karena bantuan ilmu-ilmu sosial, gejala politik, eknomi, psikologi, budaya, dan geografi.
2.      Hubungan Sejarah dengan Antropologi
Antropologi dan sejarah memiliki kesamaan yaitu manusia sebagai subjek dan objek kajiannya, yang umumnya mencakup berbagai dimensi kehidupan. Bila sejarah membatasi diri pada penggambaran suatu peristiwa sebagai proses di masa lampau yang hanya sekali terjadi, hal itu tidak termasuk kajian antropolgi. Tetapi, jika penggambaran sejarah menggambarkan suatu masyarakat di masa lampau dengan berbagai aspek kehidupan hal itu termasuk kajian antropologi.
3.      Hubungan Antropologi Budaya dengan Sejarah
Arti kebudayaan sangatlah luas itu terjadi karena semakin luasnya perhatian para sejarawan dan sosiologiwan terfokus pada kebudayaan popular yaitu sikap-sikap dan nilai-nilai masyarakat awam serta pengungkapannya kedalam kesenian rakyat, lagu-lagu rakyat, cerita rakyat, dll. Semakin luasnya arti kenbudayaan disebabkan pula oleh meningkatnya kecenderungan untuk menganggap kebudayaan sebagai sesuatu yang aktif bukan pasif.
4.      Hubungan Sejarah dengan Psikologi
Sebagai individu atau kelompok tidak lepas dari faktor-faktor internal yang bersifat psikologis, seperti motivasi, minat, konsep diri yang selalu berinteraksi dengan faktor-faktor eksternal yang bersifat sosiologis.
5.      Hubungan Sejarah dengan Geografi
Hubungan ini dapat dilihat dari suatu aksioma bahwa setiap peristiwa sejarah senantiasa memiliki lingkup temporal dan spasial (waktu dan ruang), dimana keduanya merupakan faktor yang membatasi fenomena sejarah tertentu sebagai kesatuan.
6.      Hubungan Sejarah dengan Ilmu Ekonomi
Sejak abad ke-20 sejarah ekonomi dalam berbagai aspeknyapun semakin menonjol terutama setelah proses modernisasi, dimana setiap bangsa di dunia lebih memfokuskan pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, proses industrialisasi beserta transpormasi sosial yang mengikutinya menuntut pengkajian pertumbuhan ekonomi dari sistem produksi agraris ke sistem produksi industrial (Kartodirjo, 1992: 136).
7.      Hubungan Sejarah dengan Ilmu Politik
Politik adalah sejarah masa kini, dan sejarah adalah politik masa lalu. ini menunjukan bahwa sejarah diidentikan dengan politik dimana keduanya menunjukan proses yang mencakup keterlibatan para aktor dalam interaksinya serta peranannya dalam usaha untuk memperoleh ‘apa’, ‘kapan’, dan ‘bagaimana’.

No comments:

Post a Comment