Cabang-cabang antropologi yang berdekatan dengan pendidikan adalah
antropologi biologis/fisik dan antropologi social budaya. Antropologi
biologis/fisik mengungkap tentang ciri-ciri khas manusia. Menurut pandangan
antropologi biologis/fisik, manusia adalah homo sapiens atau makhluk yang
diberkahi ratio. Atas dasar inilah maka yang menjadi kajian dalam pendidikan
adalah bahwa manusia merupakan makhluk yang mempunyai keharusan dan kemungkinan
pendidikan. Terjadnya pendidikan karena adanya hubungan sesame manusia untuk
mengembangkan ratio dan pertumbuhan fisiknya. Disisi lain, antropologi budaya
merupakan cabang antropologi yang mepelajari tingkah laku manusia yang salah
satunya mempelajari segala sesuatu dalam bidang social atau disebut sosial
budaya
Contoh:
1. Seorang
guru/pendidik yang telah banyak menimba ilmu, baik dari pendidikan maupun
pengalaman merupakan suatu alih budaya dari generasi sebelunya. Hal ini
merupakan bahan bagi pengembangan dirinya (dalam hal ini, ilmu yang ia miliki)
kepada orang lain/siswa/terdidik.
2. Dalam budaya Indonesia,
tentunya kita banyak mengenal jenis tari-tarian. Orang dewasa yang telah
mahir/menguasai suatu tarian dan mengerti makna dari tarian tersebut, tentunya
diperoleh dari generasi sebelumnya. Selanjutnya tarian tersebut akan
dialihkan/diajarkan kembali pada anak-anak atau generasi berikutnya.
Hal inilah yang dimaksud dengan enkulturasi dalam pengertian pendidikan
berdasarkan pendekatan antropologi, yakni proses pemindahan budaya dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
No comments:
Post a Comment